top of page
Gambar penulisDewa Arya Putra

Ōkunoshima, Pulau Yang Dipenuhi Dengan Ratusan Ekor Kelinci

Setelah beberapa waktu lalu, kami membuat artikel tentang pulau kucing, sekarang kami akan memberikan informasi baru nih. Tetap membahas pulau tetapi sekarang bukan hewan kucing, melainkan kelinci. Nama pulau tersebut adalah Ōkunoshima. Ōkunoshima (大久野島) adalah pulau kecil yang berada di selatan prefektur Hiroshima, Jepang. Beberapa orang lokal menyebut pulau tersebut dengan Usagi Shima (うさぎ島) atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan pulau kelinci. Mengapa disebut pulau kelinci? Ya tentu saja karena ada banyak kelinci yang hidup disana. Kabarnya mencapai ratusan ekor lho.

Pemandangan Ōkunoshima dari Gunung Kurotaki

Pulau ini sebenarnya merupakan pabrik untuk membuat senjata model gas kimia beracun pada saat Perang Dunia Kedua. Walaupun saat ini pabriknya sudah menjadi reruntuhan, tetapi wisatawan maupun orang lokal dilarang masuk ke tempat tersebut, karena dianggap masih sangat berbahaya. Untuk mengingatkan masyarakat setempat maupun orang asing betapa pentingnya kedamaian, didirikanlah Musium Gas Beracun yang dibuka sejak tahun 1988 di Pulau Ōkunoshima ini. Seperti yang diucapkan oleh seorang kurator pabrik tersebut, Bapak Murakami Hatsuichi, dia berkata kepada The New York Times, bahwa dia berharap kepada semua orang yang mengunjungi musium di Hiroshima dan tentu saja Musium Gas Beracun ini agar mereka memahami kalau warga Jepang pun menjadi salah satu korban perang. Dia juga berharap agar orang-orang memahami betapa penting dan indahnya sebuah kedamaian.

Poison Gas Museum (sc: x768/Flickr)

Daya tarik dari pulau ini tidak terletak pada sejarahnya saja. Tetapi ratusan kelinci yang berkeliaran bebas di pulau ini. Kelinci-kelinci ini merupakan keturunan dari kelinci yang sengaja dilepaskan sejak pulau Ōkunoshima menjadi sebuah taman setelah Perang Dunia Kedua. Sampai sekarang pun banyak wisatawan yang berkunjung di pulau ini untuk bermain-main dan memberi makan para kelinci yang imut ini. Kelinci-kelinci tersebut bahkan terlihat sangat akrab dengan manusia. Akan tetapi ada larangan untuk membawa seekor anjing dan kucing serta memburu kelinci-kelinci itu. Larangan tersebut ditujukan agar menjaga populasi kelinci di pulau Ōkunoshima.

Salah satu seekor kelinci liarr di Pulau Ōkunoshima (Steffen Flor/Flickr)

Apakah kalian tertarik untuk bermain-main dengan kelinci-kelinci yang imut itu? Sebelum pergi ke Pulau Ōkunoshima, baiknya kalian Bahasa Jepang dulu. Agar bisa komunikasi dengan orang-orang lokal di sana.

 

(by: Dewa Arya - Tsubomi House TLC)

Comments


Check our Instagram

bottom of page