Wapuro sebenarnya merupakan sebuah akronim dari Waado Purosessa (ワードプロセッサー) atau dalam bahasa Indonesia berarti Prosesor Kata. Ada juga yang menyebut komputer ini dengan Waapuro Romaji (ワープロローマ字) yang berarti prosesor kata romaji. Wapuro sebenarnya memiliki nama formalitasnya sendiri yaitu Romaji Kana Henkan (ローマ字仮名返還) yang secara harfiah berarti konversi huruf kana ke romaji.
Sesuai dengan namanya, wapuro berfungsi sebagai pengejaan huruf kana (huruf katakana maupun hiragana) kemudian dirubah menjadi huruf romaji. Kemudian keyboard yang digunakan adalah keyboard QWERTY seperti yang digunakan di komputer orang barat. Seiring berjalannya waktu wapuro sudah digantikan dengan komputer yang ada pada zaman sekarang. Bahkan sekarang di smartphone pun sudah ada fungsi yang sama seperti wapuro. Sehingga sekarang sudah tidak digunakan lagi dan dimuseumkan.
Sisi negatif atau kekurangan dari wapuro ini adalah tidak bisa membedakan bunyi panjang pada sebuah kata. Contohnya adalah wapuro tidak bisa membedakan penyebutan “oo” dengan “ou”. Misalnya kata おう, kata tersebut bisa diartikan menjadi 2 makna, pertama 王 (ō, raja) dan yang kedua 追う (ou, mengejar/to chase). Jika kita input ke dalam wapuro, keduanya tetap dibaca ou. Walaupun secara tulisan memang benar, tetapi dalam penyebutan terdengar berbeda.
(by: Dewa Arya - Tsubomi House TLC)
Opmerkingen