Bunga menurut hasil penelitian psikologi memiliki manfaat jangka panjang dalam mempengaruhi emosi positif orang. Tidak hanya emosi positif saja, tetapi juga meningkatkan memori episodik. Misalnya seorang wanita menerima setangkai bunga dari seorang laki-laki, si wanita tersebut secara naluri akan mengingat momen momen yang indah dan menimbulkan emosi yang positif. Kemudian emosi positif tersebut akan bertahan paling tidak selama 3 hari lamanya atau bisa saja lebih dari itu tergantung kepribadian orang. Itu baru setangkai, bagaimana kalau diajak berlibur dan menikmati hamparan ladang bunga yang luas dan cantik?
Di Jepang ada kebun bunga yang dipenuhi dengan bunga berwarna-warni. Kebun tersebut bernama Shikisai no Oka. Shikisai no Oka (四季彩の丘) adalah hamparan kebun bunga warna-warni seluas 7 hektar yang ada di Biei, Distrik Kamikawa, Pulau Hokkaido, Jepang. Waktu atau musim yang tepat untuk mengunjungi kebun ini adalah setelah musim dingin berakhir kira-kira bulan April. Sebenarnya kebun ini buka sepanjang tahun tetapi musim yang terbaik adalah musim selain musim dingin yakni bulan april sampai Oktober.
Baca Juga: Amezaiku, Seni Membuat Permen Dari Jepang
Ada sekitar 25 jenis bunga yang ditanam di kebun ini. Seperti bunga tulip, Grape Hyacinth, Pansy, Poppy, Lavender, dll. Berkat banyaknya jenis bunga tersebut kebun ini memiliki warna yang indah. Di Shikisai no Oka juga menyewakan kereta untuk 1 tempat duduk seharga 500 yen. Selain itu tersedia juga kendaraan gerobak yang berisi 4 tempat duduk dengan harga 2000 yen (sekitar Rp. 260.000) selama 15 menit. Selain kebun bunga, di sana juga ada peternakan alpaka dengan biaya masuk 500 yen (sekitar Rp 65.000) untuk dewasa dan 300 yen (sekitar Rp 39.000).
Ada 2 rute yang bisa digunakan untuk pergi ke Biei, yaitu melewati Asahikawa dan Furano. Sekitar 30 menit dengan menggunakan bis dari stasiun bis yang ada di Asahikawa maupun Furano. Namun jika berangkat dari Bandara Asahikawa, kalian bisa menggunakan bis ke Shikisai no Oka. Jarak tempuh yang di perlukan sekitar 25 menit tergantung keadaan jalan saat itu.
(by: Dewa Arya - Tsubomi House TLC)
Comments