Jepang memiliki banyak jenis instrumen musik yang bisa dibilang cukup klasik atau bisa juga dibilang tradisional. Salah satu instrumen tradisionalnya adalah seruling bambu. Di Jepang sendiri ada banyak jenis seruling. Salah satu diantaranya ada seruling bernama Ryuteki (竜笛). Secara harfiah Ryuteki berarti seruling naga. EITS! bukan berarti seruling ini bisa manggil naga beneran seperti di game atau film ya. Konon katanya suara seruling yang dihasilkan oleh Ryuteki menggambarkan suara naga yang naik ke langit antara lampu surgawi dan orang-orang yang ada di bumi.
Ryuteki merupakan salah satu diantara 3 seruling yang digunakan dalam Gagaku. Gagaku adalah musik yang bergaya China/Tiongkok. Kualitas pitch suara yang dihasilkan lebih rendah dari Komabue dan lebih tinggi dibandingkan dengan Kagurabue.
Cara menggunakan instrumen ini dipegang secara horizontal dan ditiup dari lubang yang berada di dekat ekor seruling. Seruling ini memiliki 7 buah lubang dan memiliki panjang sekitar 40cm. Tidak seperti seruling yang berasal dari barat, Ryuteki lebih condong seperti seruling yang ada di Indonesia. Cara menutup lubangnya pun sama seperti seruling Indonesia. Tetapi pitch yang dihasilkan terdengar lebih tinggi dibandingkan dengan seruling Indonesia.
(by: Dewa Arya - Tsubomi House TLC)
Comments