Negara China selalu bisa membuat kita maupun orang dari negara lain atau mungkin negaranya sendiri terkejut. Bagaimana tidak, mereka selalu berusaha membuat sebuah replika dari sebuah barang ataupun sesuatu. Mulai dari elektronik dan barang-barang rumah tangga. Bahkan sekarang mereka mencoba membuat replika dari Matahari.
Mereka bereksperimen membuat sebuah reaktor tenaga nuklir yang diberi nama HL-2M Tokamak. Reaktor fusi nuklir tersebut menggunakan medan magnet yang cukup kuat untuk menggabungkan plasma panas yang bisa mencapai suhu 150 juta derajat Celcius. Sedangkan matahari yang sekarang menyinari bumi hanya mencapai 15 juta derajat Celcius. Dengan kata lain reaktor nuklir tersebut sekitar 10x lipat dibandingkan matahari alami kita. Kalau panasnya sampai seperti ini, tidak heran kalau disebut sebagai “Matahari Buatan”
Sekarang, pertanyaan terbesarnya adalah bagaimana mereka mampu menahan reaktor tersebut untuk berfungsi selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun? Bagaimana mereka membuat tempat penampungan reaktor yang bisa menciptakan panas sampai 150 juta derajat Celcius? Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah sebuah tantangan terbesar bagi para ilmuan yang membuat reaktor ini. Mereka mengestimasikan reaktor HL-2M ini akan beroperasi dan dikomersilkan pada tahun 2035.
Jadi, bagaimana menurut kalian langkah Negara Tirai Bambu ini? Apakah ini bisa disebut sebagai inovasi atau sebuah langkah yang ekstrem dan nekad?
(by: Dewa Arya - Tsubomi House TLC)
Comments