Zaman sekarang pronunciation atau pengucapan 2 huruf konsonan “Ng” sudah sangat banyak digunakan. Di Indonesia pun sudah banyak digunakan. Di tulisnya pun menggunakan 2 huruf yakni alfabet N dan G. Tetapi apakah kalian tau bahwa zaman dulu ada 1 huruf yang mewakili “Ng”? Huruf tersebut diberi nama Engma.
Baca Juga: Apa Sih AM Dan PM Itu?
Pencipta huruf ini bernama Alexander Gill The Elder pada tahun 1679. Bentuk huruf Engma yang dibuat adalah kurang lebih seperti seperti ini “Ŋ”. Itu adalah huruf kapital Engma. Terbentuk dari huruf N kecil dan ditambah ekor seperti huruf g kecil. Sedangkan huruf kecil Engma adalah seperti ini “ŋ”. Terbentuk dari huruf N kecil dan ditambahi ekor kecil di bawahnya. Bedanya adalah apabila Engma kapital ukuran Fontnya diperbesar. Ada juga yang menulis huruf kapital Engma seperti huruf N kapital dan ditambah ekor kecil dari huruf g dengan tujuan sebagai pembeda antara huruf besar dan huruf kecil. Misalnya kata “Ngamuk”, kalau ditulis menggunakan huruf Engma maka menjadi “Ŋamuk”.
Namun sayangnya huruf ini tidak ada pada mesin ketik pada tahun itu. Sebagai gantinya mereka menggunakan huruf G. Selain itu huruf G juga sudah populer dan banyak digunakan pada Bahasa Inggris modern. Karena itulah penulisan Engma sampai sekarang ditulis menggunakan huruf N dan G. Kira-kira bagaimana ya kalau huruf Engma masih digunakan secara luas sampai sekarang? Sepertinya akan banyak para penulis yang menggunakan Teknik menulis Latin apabila huruf Engma masih digunakan secara luas.
(by: Dewa Arya - Tsubomi House TLC)
Comments